PAPARAZZIINDO.COM. MAKASSAR — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah memasuki hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025. Operasi penegakan ketertiban berlalu lintas ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025.
Dalam rangka mendukung kelancaran operasi dan keselamatan di jalan raya, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Siska, S.IK., M.Si., mengimbau seluruh masyarakat untuk memastikan kelengkapan administrasi surat-surat kendaraan mereka.
AKBP Siska menjelaskan bahwa Operasi Zebra Pallawa 2025 mengedepankan pendekatan humanis dan presisi, dengan komposisi kegiatan yang terukur: Preemtif 40%, Preventif 40%, dan Penegakan Hukum (Gakkum) 20% melalui sistem Elektronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan mobile.
Pentingnya Kelengkapan Dokumen
Operasi Zebra bukan hanya bertujuan untuk menindak pelanggaran, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas. Salah satu aspek krusial yang menjadi perhatian adalah kelengkapan dokumen sah kendaraan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, sebelum berkendara, pastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM) Anda berlaku dan dibawa. Kepatuhan terhadap administrasi ini adalah cerminan dari kepatuhan kita terhadap hukum," tegas AKBP Siska saat ditemui di ruang kerjanya Dirlantas Polda Sulsel, Selasa (18/11/2025).
Ia menambahkan, kelengkapan surat-surat adalah bukti legalitas kepemilikan dan hak pengemudi untuk mengoperasikan kendaraan bermotor.
Fokus Pelanggaran Operasi Zebra
Operasi Zebra Pallawa 2025 akan menyasar berbagai jenis pelanggaran, termasuk:
- Tidak menggunakan helm standar SNI.
- Melawan arus.
- Mengemudi sambil menggunakan telepon genggam.
- Tidak membawa STNK atau SIM.
- Penggunaan knalpot brong (tidak standar).
Oleh karena itu, AKBP Siska meminta masyarakat untuk segera memeriksa masa berlaku STNK dan SIM, serta melakukan perpanjangan jika diperlukan.
"Jangan tunda mengurus perpanjangan, atau terpaksa berhadapan dengan petugas di lapangan karena kelalaian administrasi. Mari kita jadikan Operasi Zebra kali ini sebagai momentum untuk mewujudkan tertib lalu lintas yang berkesinambungan di wilayah Sulsel,"tutupnya. (Yudha/Pz).