PAPARAZZIINDO.COM. MAKASSAR - Polda Sulsel mencatat peningkatan signifikan dalam kegiatan preventif selama pelaksanaan Ops Zebra Pallawa 2025, bersamaan dengan penurunan tajam angka kecelakaan lalu lintas.
Menurut Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol. Karsiman, melalui Kasubdit Gakkum Dr. AKBP Amin Toha SH, MH, peningkatan terbesar terjadi pada Sosialisasi dan Edukasi: Kegiatan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) di komunitas motor, sekolah, dan pengusaha angkutan melonjak dari 0 kali (2024) menjadi 690 kali (2025), naik 100%.
Penyebaran Informasi: Unggahan media massa dan media sosial naik 22,21% menjadi 19.195 kali.
Aksi di Lapangan: Kegiatan preventif seperti ramp check, pengecekan kelengkapan, dan pengawasan area rawan kecelakaan juga naik drastis dari nol menjadi ratusan kali.
Gakkum dan Dampaknya
Di sisi penegakan hukum (Gakkum), tilang menggunakan sistem ETLE melonjak 221%, dari 1.273 pelanggaran (2024) menjadi 4.084 pelanggaran (2025). Sebaliknya, tilang manual dan teguran justru menurun.
Hasilnya, angka kecelakaan lalu lintas turun drastis hingga 43%, dan yang paling krusial, korban meninggal dunia berkurang sebesar 66%. Kerugian material juga turun 22% menjadi Rp14,17 juta.
Polres Pangkep dan Gowa mencatat korban meninggal dunia terbanyak (masing-masing 2 orang), diikuti Bantaeng, Polrestabes Makassar, Luwu Utara, dan Tana Toraja (masing-masing 1 korban).
Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan strategi Polda Sulsel dalam mengedepankan tindakan pencegahan dan pemanfaatan teknologi ETLE dalam Ops Zebra Pallawa 2025. (*/Yudha).