PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Sosialisasi penyelenggaraan statistik sektoral lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DKIP) Sinjai melalui Bidang Statistik dan Persandian, Rabu (21/5/2025).
Sosialisasi yang berlangsung di Gedung Command Center Rujab Bupati Sinjai ini, dibuka Bupati Sinjai yang diwakili Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Haerani Dahlan.
Sosialisasi ini adalah bentuk implementasi dari penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Sinjai sebagaimana amanat Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang SDI, yang telah ditindaklanjuti dalam Peraturan Bupati Sinjai Nomor 21 Tahun 2022.
Kepala DKIP Sinjai Dr. Mansyur dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya peran data bagi perencanaan pembangunan, khususnya dalam menentukan kebijakan pemerintah dalam berbagai sektor.
Hal itu karena data menurutnya, menjadi indikator atau alat ukur untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan daerah.
“Siapa yang menguasai data maka akan menguasai lapangan. Data harus real agar dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dan dasar evaluasi terhadap target atau capaian tahun sebelumnya,”ungkapnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Sinjai, Kepala Bappeda Haerani Dahlan mendorong penyelenggaraan data statistik sektoral dilaksanakan secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan prinsip SDI.
Untuk mewujudkan hal itu kata Haerani, diperlukan upaya yang luar biasa, komitmen seluruh pihak, kolaborasi, koordinasi dan sinergi sebagai pondasi awalnya.
“Dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini saya berharap kita semua dapat memaksimalkan seluruh potensi kita dalam menyamakan persepsi tentang pentingnya data bagi perencanaan pembangunan, sehingga data yang kita hasilkan dapat dipertanggungjawabkan,”ungkapnya saat membacakan sambutan Bupati Sinjai.
Haerani juga menitip pesan agar data statistik sektoral dari seluruh perangkat daerah merupakan sajian data yang akurat. Hal itu dinilai sangat penting untuk memastikan langkah dan arah kebijakan pembangunan kedepan.
“Tentu kita ingin memastikan bahwa data statistik sektoral dari seluruh perangkat daerah adalah data yang akurat, hal ini sangat penting untuk memastikan langkah dan arah kebijakan pembangunan kedepan, karena data yang tidak akurat tentu akan berpengaruh terhadap perencanaan pembangunan kita,”sambungnya.
Hadir menjadi peserta dalam sosialisasi ini adalah penanggung jawab data dari masing-masing Perangkat Daerah. Sementara narasumbernya perwakilan BPS Sinjai selaku Pembina SDI dan juga dari pihak Bappeda.
Dalam kesempatan ini, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk saling bertukar informasi terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan data maupun dalam proses penginputan data pada aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). (Adv).