PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Tim Satresnarkoba Polres
Sinjai berhasil mengamankan lagi 2 pria yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu, di dua tempat yang berbeda.
Kedua terduga pelaku yakni, lel. AO, (24) tahun, warga Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe dan lel. SB, (33) tahun, warga Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Sinjai.
"Awalnya diamankan lel. OA pada Kamis (3/7/25) sekitar pukul 23.50 Wita, dijalan Bulu Lasiai, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara atas informasi dari masyarakat dan diamankan pula barang buktinya berupa satu sachet plastik klip yang diduga berisi Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,30 gram dan satu buah handpone merek Oppo A54 berwarna biru gelap,"ujar Kasat Resnarkoba AKP Muh. Yusuf, SH.
Selanjutnya, pada hari Minggu (6/7/25) sekitar pukul 22.40 Wita, Tim Sat Resnarkoba Polres Sinjai mengamankan lel. SB, (33) tahun,
di jalan A. P. Pettarani, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara.
Berdasarkan informasi dari masyarakat dan diamankan pula barang buktinya berupa satu sachet plastik klip yang diduga berisi Narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0,32 gram dan satu pembungkus rokok rocker warna hitam.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar SH., S.Ik., MH, melalui Kasat Narkoba Polres Sinjai, AKP Muh. Yusuf, SH mengatakan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Sinjai dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
"Kami berkomitmen untuk memberantas narkotika di Kabupaten Sinjai. Berkat informasi dari masyarakat, kami berhasil mengamankan dua pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika," tegasnya.
Kasus ini terungkap setelah masyarakat memberikan informasi kepada pihak kepolisian mengenai adanya aktivitas mencurigakan yang diduga berkaitan dengan narkotika jenis sabu. Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Sinjai yang dipimpin oleh Ipda Surahman, segera melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi tersebut dan berhasil mengamankan terduga pelaku.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkotika dan turut serta dalam memeranginya. Dengan kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, kami yakin peredaran narkotika di Sinjai dapat diminimalisir,” pungkasnya. (*).