PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Operasi Pekat 2025 yang digelar Kepolisian Resort Sinjai selama 21 hari sejak 2 - 22 Mei 2025, berhasil mengungkap 24 Kasus dan mengamankan 41 orang tersangka.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar melalui Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah mengatakan, Operasi Pekat yang digelar selama 21 hari berhasil mengungkap 24 kasus dengan berbagai perkara,"ujar Kasat Reskrim dihadapan awak media saat Press Release di ruang gelar perkara Sat Reskrim Polres Sinjai. Rabu (28/05/2025).
24 Kasus yang kita ungkap ini, terdiri dari beberapa kasus yakni, Judi togel, Prostitusi online, peredaran miras, premanisme, pencurian, kekerasan anak dibawah umur, kepemilikan senjata tajam dan kejahatan lainnya.
"Dalam operasi pekat Lipu 2025 dan premanisme ini tidak hanya menyentuh sisi penindakan hukum, tetapi juga pembinaan sebagai bagian dari strategi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk menanggulangi gangguan keamanan serta menciptakan situasi kondusif bagi masyarakat di Kabupaten Sinjai,"kata AKP Andi Rahmatullah didampingi, Kanit PPA Polres Sinjai, Ipda Irman dan Kanit Pidum, Aiptu Andi Waris.
Operasi Pekat ini menyasar sejumlah titik rawan seperti tempat penjualan miras tradisional (Ballo) dan botolan secara ilegal, tempat karaoke, serta lokasi strategis, pasar dan pelabuhan Cappa Ujung.
Dari 24 Kasus hasil operasi, ada 41 orang tersangka kita amankan,
23 orang tersangka ditahan proses lanjut, 14 orang tersangka di bina dan 4 orang tersangka telah divonis.
Dari 14 orang tersangka yang dibina ada 3 orang yang terlibat Prostitusi online, aplikasi Hijau, mereka kita serahkan ke Dinas Sosial untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut,"bebenya.
Selain itu pula ada juga kasus kekerasan terhadap anak dibawah umur yang diungkap serta kasus pencurian.
Sementara untuk kasus perjudian dan peredaran miras ilegal telah menjalani persidangan, kasus lainnya masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut.
Operasi pekat Lipu 2025 ini, merupakan bentuk konsistensi Polres Sinjai, Polda Sulsel dalam menjaga keamanan wilayah hukum Kabupaten Sinjai
AKP Andi Rahmatullah menekankan operasi pekat ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk memerangi premanisme dan menciptakan ruang publik yang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.
Keamanan bukan hanya menjadi tugas Kepolisian tapi juga tanggung jawab bersama. Untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat agar ikut terlibat dan melaporkan setiap potensi tindak pidana, untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif dari gangguan Kamtibmas," tutupnya.
Diketahui dalam operasi pekat ini melibatkan personel gabungan fungsi. (Pz).