Begini Nasib Penumpangnya yang hendak Pergi Mancing
PAPARAZZIINDO.COM – Cuaca extreme dengan intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang menimpa beberapa wilayah Kabupaten di Sulawesi Selatan, termasuk Kabupaten Sinjai, Sabtu pagi (24/12/2022), menyebabkan satu perahu jolloro pecah dihempas arus kencang di Muara Pelabuhan Larea-rea Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Akibat dari laka laut tersebut Perahu Jolloro yang diketahui milik juragan kapal, Rudi (40), alamat Dusun Lagoppo, Desa Massangkae kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp40 juta.
Kasat Polairud kepada Paparazziindo.com, membenarkan adanya kejadian laka laut tersebut.
“Iya benar telah terjadi laka laut di Pelabuhan Larea-rea tepatnya di Muara laut Sinjai-Bone.
Saat mengetahui kejadian kami bersama anggota langsung mendatangi lokasi kejadian peristiwa,”jelas Kasat Polairud Polres Sinjai, AKP Nompo, SH.
“Namun Pada Laka laut tersebut tidak ada korban jiwa seluruh penumpang kapal selamat, hanya kerugian bagi pemilik Perahu Jolloro juragan kapal, Rudi (40) yang ditaksir sekitar Rp40juta,”ucap AKP Nompo.
Lanjutnya,” kronologis kejadiannya, awalnya perahu jolloro yang dikemudikan oleh Rudi juragan kapal, memuat penumpang sebanyak 7 orang yang hendak pergi memancing di muara laut perbatasan Sinjai-Bone.
Tapi naas setelah berada di Muara laut Pelabuhan Larea-rea, tiba-tiba kapal hilang kendali dan kemudian terbawa arus kencang.
Sehingga kapal pecah dan terhempas ketembok dermaga Pelabuhan Larea-rea yang mengakibatkan kapal hancur. Seketika itu pula juragan dan penumpang kapal yang hendak pergi mancing, menyelamatkan diri masing-masing dengan cara melompat naik ke tepi dermaga Pelabuhan Larea-rea Sinjai,”ungkap Kasat Polairud.
Adapun penumpang kapal yang selamat, dan luka, yakni Rudi (40) juragan Kapal, Wahid (25) alamat Jalan Hos. Cokroaminoto, Kelurahan Balangnipa (Penumpang), A. Ocang (47) warga BTN Lambassang, Kecamatan Sinjai Timur, (Penumpang) mengalami luka ringan pada betis akibat terkena serpihan kaca.
Kadri (46), warga Dusun Dompili, Desa Saukang, Sinjai Timur (Penumpang), Abdullah (40) alamat Kelurahan Biringere, Sinjai Utara (Penumpang), Idris (43) beralamat di Gojeng, Kelurahan Biringere, Sinjai Utara (Penumpang), Iccang (45) warga jalan Hos.Cokroaminoto, Kelurahan Balangnipa (Penumpang). (Pz).