PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai besar Wilayah IV Makassar mengeluarkan surat penyampaian tertulis peringatan dini cuaca 3 hari kedepan untuk daerah Sulawesi Selatan (Sulsel), terhitung dari tanggal 18 – 20 Januari 2022, melalui surat yang dikirimnya ke seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, tertanggal (17/01/2022), yang ditandatangani oleh Kepala Bagian Tata Usaha BMKG, Kamal, A.
Dalam surat tersebut Balai besar BMKG mengimbau kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah Sulsel dan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam 3 hari kedepan, hujan dengan Intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di Wilayah Kab/Kota Pare-Pare, Soppeng, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto dan Kepulauan Selayar.
Kemudian hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Kab. Luwu Utara, Sidenreng Rappang, Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng, serta potensi Anging kencang di pesisir barat, Selatan dan Timur Sulawesi Selatan.
Selain itu masyarakat diimbau agar mewaspadai gelombang tinggi diperairan sekitar Sulsel, gelombang dengan ketinggian Moderat Sea (Gel 1.25-25 m) terjadi di perairan Spemonde Pangkep, perairan Spemonde Makassar bagian barat, Perairan Spemonde Makassar, Perairan Sabalana , teluk Bone bagian Utara, teluk Bone bagian selatan, laut Flores bagian barat, Perairan Bonerate – Kalaotoa bagian Utara dan perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian selatan.
Rough Sea (Gel 2. 5-4.0 m) terjadi di Selat Makassar bagian Selatan, perairan Pare-Pare, perairan Spemonde Pangkep bagian Barat, Perairan Barat Kep. Selayar, perairan Timur Kep. Selayar, Laut Flores Utara dan laut Flores bagian Timur.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sinjai, melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman, Selasa (18/01/2022), menyampaikan dan mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Sinjai, agar tetap waspada baik bagi pengguna layanan transportasi, darat, laut dan para Nelayan agar tetap update mengikuti imbauan dari BMKG,”pintanya.
Lanjutnya, imbauan peringatan dini cuaca dari BMKG ini, telah pula kita tindaklanjuti melalui penyebar luasan informasi melalui radio bersatu Sinjai, Orari dan Media Online Paparazziindo.com.
“Kami juga telah mengambil langkah dini dengan mengaktifkan posko siaga di Internal BPBD untuk mengupdate perkembangan cuaca.
Menyiagakan rencana evakuasi, penyelematan, peralatan dan logistik dengan tetap berkolaborasi pihak terkait,”ujarnya.
Untuk itu sekali lagi kami imbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mengantisipasi potensi dampak peringatan dini cuaca yang dimaksud. (Pz)
