PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Peristiwa kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Dusun Sapotangnga, Desa Bonto Salama, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai pada Rabu (17/12/2025) pagi.
Tiga unit rumah milik warga ludes dilalap si jago merah saat ditinggal kosong oleh pemiliknya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Sinjai, Agung Prayoga, mengonfirmasi bahwa identitas pemilik rumah yang terdampak adalah Syamsinar (54), Yunarto Rasak (28), dan Aring (55).
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula sekitar pukul 10.25 WITA. Syamsinar, salah satu korban, mengaku mendengar rentetan ledakan kecil yang bersumber dari rumah Yunarto Rasak. Tak lama berselang, gumpalan asap hitam pekat terlihat membumbung tinggi.
"Menurut warga setempat (saksi) melihat asap dan langsung berteriak meminta bantuan warga. Karena rumah dalam keadaan kosong, api dengan sangat cepat menjalar ke bangunan semi permanen tersebut," ujar Agung Prayoga.
Warga setempat sempat bergotong-royong memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum armada pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Respons Cepat Damkar Sinjai
Menerima laporan darurat, tim Pemadam Kebakaran segera bergerak menuju lokasi pada pukul 10.28 WITA Personel Damkar bertolak menuju Bonto Salama.
Pukul 11.15 WITA Armada Damkar Sinjai Barat tiba di lokasi dan langsung melakukan lokalisir api.
Alhamdulillah pada pukul 11.53 WITA: Api berhasil dipadamkan sepenuhnya melalui proses pendinginan.
Dugaan Penyebab dan Kerugian
Berdasarkan investigasi awal, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting (arus pendek) listrik. Meski dipastikan tidak ada korban jiwa, kerugian materiil yang dialami para korban sangat besar, yakni mencapai Rp250.000.000.
Adapun rincian kerugian meliputi:
* Uang Tunai: Rp7.000.000.
* Kendaraan: 1 unit sepeda motor (R2) dan 1 unit sepeda.
* Hasil Bumi: 30 karung gabah, serta karung-karung berisi jagung, kacang tanah, dan kopi.
* Elektronik: 3 buah ponsel dan 1 unit mesin Senso.
Saat ini, para korban membutuhkan bantuan darurat dari Pemerintah setempat menyusul habisnya harta benda dan tempat tinggal mereka yang rata dengan tanah. (Pz).