Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

745 Warga Terima BLTS Kesra Tahun 2025 di Kantor Kelurahan Lappa

Selasa, 25 November 2025 | 11:43 WIB Last Updated 2025-11-25T03:43:50Z

PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI UTARA – Sebanyak 745 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, menerima penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) Tahun 2025.

Kegiatan penyaluran ini berlangsung di Kantor Kelurahan Lappa pada Selasa (25/11/2025). Setiap KPM menerima total bantuan sebesar Rp900.000. Angka ini merupakan alokasi untuk tiga bulan, dengan besaran Rp300.000 per bulan.

Penyaluran Utuh dan Wajib Tunjukkan Dokumen Asli

Penyerahan dana BLTS Kesra ini dilakukan langsung oleh petugas dari Kantor Pos setempat. Pihak kelurahan dan Kantor Pos menjamin bahwa dana diserahkan tanpa ada pemotongan sedikit pun.


Warga diwajibkan menunjukkan KTP-el dan/atau Kartu Keluarga (KK) asli saat pengambilan untuk memastikan validitas penerima.

Lurah Lappa, A. Rifai Azis, mengatakan bantuan tunai dari pemerintah pusat ini sangat membantu warga kurang mampu.

"Kami berharap uang yang diterima ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Bantuan ini sangat krusial dalam membantu meringankan beban ekonomi warga," tutur A. Rifai Azis.

Sinergi BLTS dengan Gerakan Pangan Murah

Penyaluran BLTS Kesra ini memiliki nilai tambah karena bertepatan dengan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman kantor kelurahan yang sama.

GPM ini merupakan inisiatif bersama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Ketahanan Pangan Sinjai, bertujuan menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Warga yang telah menerima BLTS senilai Rp900.000 terpantau langsung mendatangi stand GPM untuk membeli kebutuhan pokok.

Salah seorang penerima, Selma, ibu rumah tangga dari Kelurahan Lappa, mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Uang ini langsung kami gunakan untuk membeli kebutuhan dapur di sini karena harganya lebih murah," ucap Selma usai menerima dana bantuannya.

Gerakan ini menunjukkan sinergi antara program bantuan sosial tunai dan upaya stabilisasi harga pangan, memastikan daya beli masyarakat langsung terkonversi menjadi pemenuhan kebutuhan dasar. (Pz).
×
Berita Terbaru Update