PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Kejadian "barang hilang depan mata" sering dikaitkan dengan hal mistis, apalagi kalau hilangnya terasa tiba-tiba, tanpa ada orang lain yang menyentuh.
Dalam kepercayaan masyarakat, itu biasa dianggap sebagai gangguan makhluk gaib atau fenomena "dipinjam" olah makhluk halus, lalu akan dikembalikan dengan sendirinya di tempat yang aneh.
Seperti halnya yang dialami dua wartawan lokal Sinjai, A. Irfan Media Diksiku.com dan Elang Suganda Media Online Paparazziindo.com.
Ceritanya begini.
"Pada hari Rabu siang 17 September 2025, saya dengan Pimpinan Media Paparazziindo.com, Elang Suganda lagi duduk di ruang tunggu Kasi Pidsus berdua sambil merokok dan sibuk bermain Handphone masing-masing sembari menunggu Kasi Pidsus Kejari Sinjai, Tomy dan Kasi Intelijen, Jhadi Wijaya untuk melakukan konfirmasi.
Saat itu kami duduk di kursi panjang yang empuk, sesekali kami saling cerita dan membuang debu rokok di asbak kecil yang berada diatas meja.
Disaat kami sedang sibuk mengetik berita melalui Handphone sambil merokok, anehnya asbak rokok yang semula ada diatas meja tiba-tiba saja hilang depan mata kami entah kemana.
Kejadian ini baru disadari, saat Elang hendak mematikan rokok 234 - nya Djisamsoe di asbak, namun anehnya asbak rokok itu sudah tidak ada diatas meja.
"Semula saya menduga Elang yang memindahkan asbak, tapi Elang mengatakan, dirinya juga heran kemana asbak rokok diatas meja kok hilang!!.
"Atas peristiwa aneh itu, saya berdua saling menatap dan mencoba mencari asbak rokok tersebut dibawah meja dan dilantai, tapi asbak rokok itu tidak kami temukan," ungkap Irfan dengan nada heran.
Kami berdua benar-benar heran, dimana asbak rokok itu !!
"Saya yakin dan ingat betul, asbak rokok itu tadinya ada diatas meja, karena barusan saya matikan rokok diasbak, beberapa menit kemudian hilang, padahal tidak ada orang lain yang datang mengambil asbak rokok, kami hanya berdua,"ucap Irfan.
Kejadian itu lalu kami ceritakan kepada Kasi Pidsus, Tomy dan Kasi Intel, Jhadi Wijaya saat datang menemui kami.
Tomy dan Jhadi Wijaya yang mendengar juga bingung. "Apa tidak ada orang tadi yang datang ke ruangan ini selain kita berdua ya ?!
"Tidak ada pak jawab Irfan, dengan wajah sedikit ketakutan !?
Kasi Pidsus pun lalu menyuruh salah satu tenaga honor untuk mengambil asbak rokok lainnya.
Atas kejadian itu, kami menduga mungkin penunggu (makhluk gaib) ruangan Tunggu Kasi Pidsus yang sembunyikan, sebab jika ada manusia yang mengambilnya pasti kami lihat.
Dari cerita diatas, ada dua sudut pandang.
Mistis: barang "disembunyikan" mahkluk gaib, biasanya muncul kembali setelah dibacakan doa atau didiamkan.
Logis: otak kita "melewatkan" barang yang sebenarnya ada, kerena kelelahan, kurang fokus atau terlalu cemas.
Namun apa yang saya ceritakan diatas ini, bukan opini atau khayalan, tapi fakta dan benar terjadi. Hingga pembaca menyimak cerita ini, asbak rokok berukuran kecil berwarna hitam itu belum ditemukan hingga saat ini. (Pz).