Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Sinjai Dukung OJK Sulselbar Peningkatan Akses Keuangan di Sektor Rill Penguatan Ekonomi Desa

Kamis, 21 Agustus 2025 | 12:45 WIB Last Updated 2025-08-21T04:45:36Z

PAPARAZZIINDO.COM.SINJAI - Dalam upaya memperkuat pengembangan ekonomi daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat melakukan audiensi dengan Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Rabu (20/8/2025).

Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk menjembatani akses layanan keuangan bagi pelaku usaha sektor produktif di pedesaan.

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa audiensi ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga membahas peluang dan tantangan dalam mendorong inklusi keuangan di Sinjai.

“Jadi kami dan Bupati membahas pengembangan ekonomi daerah. Kami bersama Ibu Bupati mendorong petani, nelayan, dan peternak bisa mendapatkan akses terhadap jasa keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), BUMDes, dan koperasi desa,” ujarnya.

Muchlasin menambahkan bahwa OJK akan berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk merancang skema dukungan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Sinjai.

“Harapan kami, dari pertemuan ini lahir langkah konkret. Kami akan bahas lebih lanjut dengan teman-teman perbankan agar masyarakat bisa lebih mudah meningkatkan produksi dan kesejahteraan,” katanya.

Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif menyambut positif inisiatif OJK dan menegaskan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan akses keuangan di sektor riil. Menurutnya, penguatan ekonomi desa adalah kunci dalam mendorong pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. Sinjai memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Dengan dukungan akses keuangan yang lebih luas, kami yakin produktivitas masyarakat akan meningkat,” ujar Bupati Ratnawati.

Audiensi ini menjadi titik awal sinergi antara OJK dan Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil di pedesaan. Ke depan, diharapkan akan ada program terpadu yang melibatkan perbankan, BUMDes, dan koperasi untuk memperkuat ekonomi lokal. (Adv).
×
Berita Terbaru Update