PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Sapi kurban jenis Simmental yang telah dibeli oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, adalah milik Irwan Suaib Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, H. Burhanuddin kepada Paparazziindo.com. Sabtu (07/06/2025).
"Sapi kurban dalam rangka perayaan hari raya Idul Adha 1446 Hijriah tersebut, secara resmi telah diserahkan langsung Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif mewakili bapak Presiden, kepada pengurus Masjid Besar Ikhwanusshafaa Manipi di Kelurahan Tassililu, Kecamatan Sinjai Barat untuk dibagikan kepada masyarakat setempat yang berhak,"ujarnya. Sabtu (07/06/2025) siang.
H. Burhanuddin juga menjelaskan bahwa ada 7 ekor sapi kurban yang dibeli oleh Bapak Presiden, semuanya berasal dari Kabupaten Sinjai.
"Ketujuh sapi kurban tersebut, dibagikan ke Provinsi Sulsel, Makassar, Kabupaten Sinjai, Jeneponto, Selayar, Luwu dan Kabupaten Toraja Utara.
Untuk Sapi kurban jenis Simmental seberat 1.126 Kilogram (Kg) yang dibeli oleh Bapak Presiden adalah milik Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, senilai Rp 112 juta.
Sapi kurban milik Irwan Suaib itu dipelihara oleh Zulkifli alias Honda seorang peternak sapi di Sinjai Barat selama 3 tahun,"ungkapnya.
"Sebenarnya ada dua ekor, sapi kurban milik Irwan Suaib yang dibeli oleh Bapak Presiden, tapi yang satu ekor dikirim ke Selayar, atas nama Sulaiman peternak sapi.
Jenisnya juga sama Sapi Simmental dengan berat 922 Kg, seharga Rp 80 juta.
Kita berharap kedepannya peternak sapi bisa lebih termotivasi lagi untuk semakin meningkatkan usaha ternak Sapi di Sinjai. Saat ini Kabupaten Sinjai telah dikenal menjadi daerah peternak sapi terbesar,"sambungnya.
Sementara itu Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib yang dihubungi terpisah, membenarkan bahwa sapi kurban yang dibeli oleh Bapak Presiden adalah miliknya.
"Iya benar, sapi kurban yang dibeli Bapak Presiden adalah sapi saya, sapi itu dipelihara sama Zulkifli atau biasa dipanggil Honda seorang peternak sapi di Sinjai Barat,"katanya.
"Sapi itu saya beli 3 tahun lalu masih berumur 6 bulan seharga Rp 15 juta satu ekor.
Sebenarnya sapi itu sudah banyak orang yang mau beli, tapi anak saya, Aska (6) tidak mau menjualnya kalau bukan bapak Presiden yang beli,"tutupnya. (Pz).