Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pelaku Tindak Pidana Persetubuhan Anak Dibawah Umur Diamankan Sat Reskrim Polres Sinjai

Senin, 28 April 2025 | 10:22 WIB Last Updated 2025-05-17T01:49:28Z

PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Tim Resmob Sat Reskrim Polres Sinjai diback up tim Resmob Polres Bulukumba berhasil mengamankan terduga pelaku insial AN (28) tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur Insial Bunga nama samaran berusia (14) tahun . (27/4/2025).

Kapolres Sinjai Akbp Harry Azhar, SH.,S.Ik., MH melalui Kasat Reskrim AKP Andi Rahmatullah, S.Sos., SE, M.Si.,MH menjelaskan bahwa pihaknya telah berhasil mengamankan seorang pria terduga pelaku tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Balimengko, Desa Songing, Kec. Sinjai Selatan, Kab. Sinjai. Jum’at,  25 April 2025 sekitar pukul 16.00 wita.

“Pelaku diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP-B / 82 / IV / 2025 / SPKT / Res Sinjai, tanggal 25 April 2025.

“Adapun terduga pelaku yang diamankan berinisial AN (28) adalah merupakan paman korban, Pek. tidak ada,”ujar Kasat Reskrim Polres Sinjai dalam keterangan tertulisnya.

Awalnya pelapor menerima telfon dari korban bahwa korban dipaksa dilepas baju dan celana baru pelaku menyetubuhinya kemudian pelapor bertanya lagi siapa yang kasih begitu kemudian korban berkata pace AN, setelah itu pelapor merasa keberatan dan kemudian melaporkannya ke pihak berwajib guna proses lebih lanjut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sinjai langsung bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dan mengetahui identitas dan alamat terduga pelaku berada di Kabupaten Bulukumba.

Kemudian Tim Resmob Polres Sinjai berkoordinasi dengan tim resmob Bulukumba dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.

Hasil Interogasi terhadap terduga pelaku mengakui awal persetubuhan terjadi dikarenakan hawa nafsu, dan mengakui timbul nafsunya setelah menemani korban tidur di kamarnya.

Saat ini terduga pelaku diamankan di Mapolres Sinjai untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. (**).

×
Berita Terbaru Update