PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Budidaya rumput laut Cango-Cango yang dikembangkan di Empang oleh petani Cango-Cango di Sinjai menjadi salah satu penghasilan ekonomi dan tumpuan harapan masyarakat di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Kabupaten Sinjai, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Meski harga jual Cango-Cango kering saat ini hanya berkisar Rp 4.000/Kg, namun itu tidak membuat surut semangat para petani Cango-Cango di Sinjai, untuk tetap mengembangkan usahanya demi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Seperti pengakuan salah seorang petani Cango-Cango di Kelurahan Lappa, Ibu Sarinah (42) mengaku,”usaha budidaya Cango-Cango ini sudah sejak lama dikerjakan oleh keluarga kami, bahkan sudah puluhan tahun,”jelasnya kepada Paparazziindo.com saat bincang-bincang disela kegiatannya menjemur Cango-Cango di atas pematang Empang di Lappa. Senin (21/08/2023).
“Dulu kami biasa menjual harganya sampai Rp. 8.000 per kilogramnya tapi sekarang harganya turun menjadi Rp.4.000 per kilogramnya dalam keadaan kering.
Namun kami tetap bertahan untuk melanjutkan usaha orang tua, meski harga Cango-Cango saat ini hanya dinilai Rp. 4.000 per kilogramnya,” ujarnya.
Usaha Cango-Cango ini kalau dikeluarga kami merupakan usaha turun temurun, untuk membiayai hidup keluarga. Kalau dalam sebulan kami biasa panen dan menjual Cango-Cango hanya tiga sampai empat kilo,”sambungnya.
“Kami berharap semoga kedepannya kita sebagai petani Cango-Cango di Sinjai, bisa mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah, untuk bisa mendapatkan pula bantuan,”tutupnya. (Pz).
