Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KPC BRI Sinjai Buka Secara Resmi Pelatihan Pengolahan Perikanan Tangkap di Hotel Grand Rofina

Rabu, 09 Maret 2022 | 20:38 WIB Last Updated 2025-05-17T01:51:09Z

PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Dalam upaya meningkatkan skill dan pengetahuan para Marketing Analisis dan Mikro (Mantri) Bank BRI, khususnya dalam sektor perikanan tangkap di Kabupaten Sinjai, BRI Cabang Sinjai menyelenggarakan pelatihan pengolahan Perikanan tangkap, bertempat di Hotel Grand Rofina Sinjai, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Rabu (9/3/2022).

Peserta Pelatihan pengolahan Perikanan tangkap. (Foto:AF)

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Pimpinan Cabang (KPC) Bank BRI Sinjai, Irvan Fahrizal.

Pada sambutannya, Irvan Fahrizal menyampaikan,” Kegiatan ini dikerjasamakan dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Dinas Perikanan Sinjai. Bank BRI menjadikan Kabupaten Sinjai sebagai Lokus Pelatihan Pengolahan Perikanan tangkap bagi Marketing Analisis dan Mikro (Mantri) Bank BRI,” ujarnya.

“BRI selaku lembaga di bidang perbankan memiliki kewajiban membantu Pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk salah satunya di sektor perikanan yang menjadi salah satu andalan bagi warga Sinjai dan Pemerintah Kabupaten Sinjai,”sambung Irvan.

“Dengan adanya kolaborasi ini, potensi perikanan di Sinjai bisa semakin berkembang, perekonomian di daerah pesisir juga semakin maju dan paling utama akses permodalan semakin dipermudah,”ungkapnya.

“Kita berharap dengan diselenggarakannya kegiatan pelatihan ini, pengetahuan para mantri khususnya dalam sektor perikanan skillnya semakin meningkat,”ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, H. Haris Achmad menyampaikan,”Pemerintah Kabupaten Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh atas terselenggaranya kegiatan ini.

Apalagi lanjutnya, Sinjai memiliki potensi perikanan yang luar biasa, ini tidak lepas dari letak geografis yang sangat strategis karena berbatasan langsung dengan teluk Bone,”ujarnya.

Dari sembilan Kecamatan di Sinjai, 3 Kecamatan berada di daerah pesisir dan 1 Kecamatan berada di Wilayah Kepulauan, dengan memiliki garis pantai sekitar 41 KM.

“Sekitar 200 ribu lebih penduduk di Sinjai, 9 ribu diantaranya berprofesi sebagai nelayan atau bergelut di perikanan tangkap, Sehingga sektor ini sangat memiliki peran untuk menopang pertumbuhan ekonomi pada khususnya,”ujar Kadis Perikanan.

“Melalui pelatihan ini pula nantinya akan turun kelapangan dengan melibatkan para kelompok nelayan agar akses untuk mendapatkan permodalan semakin mudah.

Kegiatan ini momentum yang sangat bermanfaat bagi para nelayan dalam mengakses permodalan di lembaga Perbankan, karena jika akses modal ini mudah diperoleh maka nelayan akan semakin sejahtera,”ungkapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setdakab Sinjai, Andi Mandasini Saleh serta sejumlah peserta pelatihan, kegiatan tersebut tetap mematuhi prtokol kesehatan. (Arfandi)

×
Berita Terbaru Update