PAPARAZZIINDO.SINJAI SULAWESI SELATAN – Ada pemandangan berbeda di SDN 06 Paruntu, Kecamatan Sinjai Utara, Kab. Sinjai pada Sabtu (20/12/2025).
Sekolah ini tampak dipenuhi para ayah yang datang mendampingi buah hatinya. Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dukungan terhadap GEMAR (Gerakan Ayah Membawa Raport).
Gerakan ini menekankan bahwa kehadiran ayah di sekolah bukan hanya tentang mengambil selembar kertas hasil belajar, melainkan tentang "hadir" seutuhnya dalam perjalanan emosional dan pendidikan anak.
Kehadiran Ayah, Booster Semangat Anak
Keterlibatan sosok ayah terbukti memberikan dampak positif bagi psikologis anak. Salah satunya terlihat pada Adelia Putri Suganda, siswi kelas 1 SDN 06 Paruntu. Didampingi sang ayah, Adelia tampak jauh lebih bersemangat saat berkumpul bersama teman-temannya.
“Kami para ayah yang datang langsung mengambil raport,” ujar salah satu orang tua murid dengan bangga.
Sementara itu Sahria, Guru /wali Kelas 1 SDN 06 Paruntu, menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau tumbuh kembang siswa secara intensif selama semester satu. Menurutnya, sinergi antara guru di sekolah dan kehadiran orang tua sangat menentukan keberhasilan belajar.
“Perkembangan anak-anak selama semester satu ini sangat baik. Sebagai guru, kami bertanggung jawab penuh memantau setiap progres siswa selama di sekolah,” jelas Sahria di sela-sela pembagian raport.
Apresiasi dan Harapan untuk Pengabdian Guru
Apresiasi mendalam datang dari Elang Suganda Ketua DPD AMJI-RI Sinjai, ayah dari Adelia Putri Suganda. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya atas dedikasi para pengajar di SDN 06 Paruntu yang telah menjadi "orang tua kedua" bagi anak-anak mereka.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua guru di SDN 06 Paruntu, Kelurahan Bongki. Mendidik anak bangsa adalah pengabdian yang luar biasa, dan jasa ini akan selalu membekas pada anak-anak kami di masa depan,” ungkap Elang.
Namun, di balik rasa syukurnya, Elang juga menitipkan pesan bagi pemerintah. Ia berharap kesejahteraan para pendidik, khususnya mereka yang masih berstatus honorer, mendapatkan perhatian lebih serius.
“Kami berharap pengabdian guru yang luar biasa ini seiring dengan perhatian pemerintah, terutama bagi guru-guru honorer yang menjadi ujung tombak kecerdasan anak bangsa,” tambahnya.
Pentingnya Meluangkan Waktu
Gerakan Ayah Membawa Raport (GEMAR) disikapi secara positif oleh wali murid. Di tengah kesibukan mencari nafkah, menyempatkan waktu untuk hadir di sekolah adalah investasi emosional yang tak ternilai harganya bagi masa depan anak.
Melalui gerakan ini, SDN 06 Paruntu yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Surti Mada membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tugas guru, tapi kolaborasi indah antara sekolah dan kehadiran nyata seorang ayah. (FD).
