PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai belum lama ini menuntaskan program penjualan langsung Barang Rampasan Negara (BRN) yang sukses besar. Selama empat hari kerja, mulai dari 14 hingga 17 Oktober 2025.
Kejari Sinjai berhasil melepas berbagai aset sitaan dari perkara tindak pidana umum kepada masyarakat.
Total dana yang terkumpul fantastis Rp45.725.000. Seluruh hasil penjualan ini langsung disetorkan penuh ke Kas Negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), membuktikan akuntabilitas dan transparansi lembaga hukum.
Barang yang dijual mencakup berupa kapal dan puluhan unit ponsel pintar (36 unit) yang berasal dari kasus Narkotika, Perjudian, dan Perikanan.
Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti dan Barang (PAPBB) Kejari Sinjai, Muh. Rivaldi, menjelaskan bahwa proses penjualan ponsel dilakukan secara bertahap, kurang lebih 36 unit ponsel.
"Setiap calon pembeli diwajibkan membawa KTP dan uang tunai. Sebelum penjualan, kami paparkan kondisi masing-masing ponsel agar masyarakat bisa memilih yang sesuai kebutuhannya," tegas Rivaldi, Senin (20/10/2025) lalu.
Kapal Sumbang Pendapatan Terbesar
Kegiatan yang telah diumumkan sebelum pelaksanaan ini menarik animo tinggi. Penjualan kapal rampasan menjadi penyumbang terbesar kas negara.
15 Oktober Penjualan 2 buah kapal dari perkara Perikanan, menghasilkan Rp40.000.000.
17 Oktober Penjualan 4 buah kapal beserta perlengkapan selam dan mesin, menghasilkan Rp1.480.000.
Sementara itu, penjualan barang rampasan dari perkara Narkotika dan Perjudian (berupa ponsel, laptop, dan modem) pada 14 dan 16 Oktober menyumbang total Rp4.245.000.
Secara keseluruhan, total Rp45.725.000 berhasil dihimpun. Langkah progresif Kejari Sinjai ini diapresiasi sebagai upaya optimalisasi aset negara yang memberikan manfaat finansial langsung bagi negara. (Pz).
