×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemkab Sinjai Gunakan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Secara Cepat dan Tepat

Senin, 20 Oktober 2025 | 00:36 WIB Last Updated 2025-10-19T16:36:57Z

PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Untuk memastikan bahwa semua program pembangunan dan layanan publik di Kabupaten Sinjai berjalan dengan baik dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai telah mengambil langkah baru dengan menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Teknologi canggih ini kini menjadi penggerak dari aplikasi e-AKIP Sinjai, sebuah sistem pintar yang dibuat untuk memantau dan meningkatkan kinerja seluruh instansi pemerintah di daerah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, dalam acara sosialisasi yang dilaksanakan di Command Center pada Jumat (17/10/2025), menyatakan bahwa inovasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Sinjai untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Tujuan utama kami bukan hanya untuk memenuhi target administrasi, tetapi juga untuk memastikan setiap anggaran yang digunakan memberikan hasil nyata bagi penduduk Sinjai. Baik itu dalam bentuk jalan yang lebih baik, layanan kesehatan yang lebih cepat, atau pendidikan yang lebih berkualitas," tegas Andi Jefrianto.

Bagaimana AI Berperan dalam Meningkatkan Pelayanan?
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada dasarnya merupakan cara pemerintah untuk menilai kinerjanya sendiri. Selama ini, proses ini sering kali rumit dan memakan waktu.

Dengan adanya aplikasi e-AKIP yang didukung AI, Pemkab Sinjai kini memiliki "asisten pintar" yang dapat:

Mendeteksi Masalah Lebih Dini: AI membantu menganalisis kinerja secara langsung, sehingga jika ada program yang berlangsung lambat atau tidak sesuai target, pemimpin dapat segera mengetahuinya dan melakukan perbaikan.

Memastikan Program Tepat Sasaran: Sistem ini memastikan bahwa perencanaan program didasarkan pada data yang tepat, sehingga lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Meningkatkan Efisiensi: Proses pelaporan yang sebelumnya manual kini menjadi otomatis dan lebih cerdas, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat lebih fokus pada pelaksanaan program pelayanan publik, bukan hanya urusan administrasi.

"Aplikasi e-AKIP Sinjai yang berbasis AI ini bukan sekadar digitalisasi formulir. Ini adalah langkah maju yang akan mengubah cara kami bekerja menjadi lebih otomatis dan efektif untuk hasil terbaik bagi masyarakat," tambah Sekda.

Sosialisasi untuk Kinerja Maksimal
Untuk memastikan semua dinas dan badan di lingkungan Pemkab Sinjai dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif, pemerintah mengadakan sosialisasi e-AKIP. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan langkah dan pemahaman agar pelaksanaan SAKIP berjalan lancar di semua sektor.

Kepala Bagian Organisasi, Andi Sompa, menyebutkan bahwa langkah ini adalah bagian dari persiapan untuk menghadapi evaluasi SAKIP 2025. Dengan target peningkatan nilai yang cukup besar dari 68,52 pada tahun lalu, Pemkab Sinjai optimis bahwa penggunaan AI akan memberikan dampak positif yang luas.

"Peningkatan nilai SAKIP bukan hanya sekadar angka. Ini adalah gambaran dari pemerintahan yang semakin bertanggung jawab, efektif, dan efisien. Kami sudah mulai merasakan dampaknya," ujar Andi Sompa.

Ia memberikan contoh, komitmen terhadap reformasi birokrasi digital telah membawa Kabupaten Sinjai meraih Indeks Reformasi Birokrasi (RB) tertinggi (Nilai A - 80,17) untuk kawasan Sulawesi, Papua, dan Maluku, serta nilai kepatuhan layanan publik yang sangat baik (92,12).

Dengan langkah baru pemanfaatan AI ini, Pemkab Sinjai tidak hanya bersiap untuk evaluasi pada 21 Oktober mendatang, tetapi juga mempertegas posisinya sebagai pemerintahan yang modern, inovatif, dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup warganya. (Adv).
×
Berita Terbaru Update