PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI - Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar bersama Forkopimda Sinjai turun langsung memantau harga bahan pokok di Pasar Sinjai, Rabu (6/8/2025) pagi.
Operasi sidak tersebut digelar bertujuan untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok, mencegah penimbunan, serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas terkait kebutuhan ekonomi masyarakat.
Staf Ahli Bupati mewakili Bupati Sinjai, Andi Tenri Rawe Baso mengatakan, bahwa pihaknya bersama forkopimda turun langsung memantau harga yang ada saat ini di Pasar.
"Kita memantau harga terkini, dari hasil pemantauan masih bertahan di angka yang sesuai, ada beberapa harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, namun berada pada harga yang normal dan masih terjangkau," Ujarnya.
Lanjutnya, dari pantaunnya diberbagai sumber dan para pedagang tidak didapati meninggikan harga jualannya.
"Kami memantau dari berbagai sumber dan beberapa pedagang, dan syukurnya tidak ada yang meninggikan harga jualannya, dan untuk stock sekarang masih stabil dan masih terpenuhi," Ungkapnya.
Ia berharap kedepannya harga harga tersebut tidak kembali mengalami kenaikan dan tetap bertahan diangka yang sama.
Sementara itu, Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar juga mengatakan jika operasi pasar berjalan efektif, tentunya stabilitas harga dapat lebih terjaga, dan masyarakat merasa lebih aman serta percaya terhadap pemerintah dan aparat.
"Jika operasi pasar kurang efektif, harga tetap bergejolak, masyarakat merasa tidak puas, dan ada potensi meningkatnya ketidakstabilan sosial serta kriminalitas ekonomi," Ungkapnya.
Ia juga menegaskan, setelah dilakukannya operasi pasar ini dan kita berharap tidak ada yang bermain terkait dengan harga. Agar tetap dilakukan pengawasan ketat terhadap distribusi bahan pokok Untuk memastikan keberhasilan operasi pasar dan menjaga stabilitas harga.
"Tentunya hal ini perlu kita lakukan koordinasi dengan stakeholder terkait dan kerja sama dengan Dinas Perdagangan, Bulog, dan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan stok. Melibatkan tokoh masyarakat dan media dalam sosialisasi harga wajar," Tutupnya. (*).