PAPARAZZIINDO.COM.SINJAI - Polres Sinjai menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Lobby Pratisara Wirya Mapolres Sinjai, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini menghadirkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibanding harga pasaran.
Program ini dilaksanakan secara mandiri oleh Polres Sinjai bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Sinjai sebagai upaya nyata membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, SH., S.IK., MH mengungkapkan bahwa GPM memiliki peran strategis dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan di Kabupaten Sinjai.
“Tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menstabilkan harga, khususnya beras, dan mengendalikan inflasi di daerah,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan GPM kali ini, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga Rp57.000 per kemasan 5 kilogram, lebih rendah dari harga. Selain beras, tersedia pula minyak goreng dan gula pasir dengan harga masing masing dengan harga Rp.15.500 rupiah per liter.
“Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini sedikitnya dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang murah ,” tambahnya.
Gerakan Pangan Murah sendiri merupakan program pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok. Kegiatan ini biasanya diselenggarakan dalam bentuk pasar murah atau bazar di berbagai wilayah, bekerja sama dengan bulog.
Selain membantu masyarakat secara ekonomi, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri dan warga. Melalui program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan sehari-hari, Polres Sinjai menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam aspek sosial dan kemanusiaan.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah Bhayangkara ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
Pantauan dilokasi, puluhan masyarakat ramai berbelanja kebutuhan pokok, minyak gula dan beras. (Pz).
