Peringatan Hari AIDS Sedunia, Pemkab Sinjai Tegaskan Komitmen Lawan Stigma dan Dorong Deteksi Dini
PAPARAZZIINDO.COM. SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menunjukkan komitmen kuatnya dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS dengan berpartisipasi aktif pada Peringatan Hari AIDS Sedunia.
Acara yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin (1/12/2025) lalu ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik.
Kehadiran dr. Emmy menjadi bukti bahwa Pemkab Sinjai mengambil peran penting dalam kampanye AIDS nasional. Fokus utama partisipasi ini adalah untuk memperkuat kesadaran publik, mendorong skrining HIV, serta menghilangkan stigma diskriminatif terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Kegiatan regional ini sekaligus menjadi momentum penting untuk mengevaluasi perkembangan kasus HIV/AIDS yang trennya masih mengkhawatirkan di Sulawesi Selatan.
Tren Kasus di Sinjai: Seksual Sesama Jenis Dominasi Kasus Baru
Dalam paparannya, Kadinkes Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, membeberkan situasi kasus HIV di wilayahnya.
Pada periode Januari hingga Oktober 2025, Kabupaten Sinjai mencatat 17 kasus baru. Data menunjukkan kelompok risiko terbesar berasal dari kategori Seksual Sesama Jenis (LSL) dengan 9 kasus (52,94%), disusul Populasi Umum 7 kasus (41,18%), dan Anak dari ODHA 1 kasus (5,88%).
Meskipun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya, sinyal kewaspadaan tetap tinggi. Pada tahun 2024, total kasus baru di Sinjai mencapai 31 kasus, di mana kelompok LSL juga menjadi penyumbang terbesar dengan 16 kasus (51,61%), serta penderita yang terdiagnosis Tuberkulosis (TBC) sebanyak 8 orang (25,81%).
Jaga Kewaspadaan: Penanganan Butuh Dukungan Tanpa Stigma
Acara yang dibuka oleh Bupati Maros Chaidir Syamdan dan dihadiri berbagai unsur penting ini, menjadi wadah bagi dr. Emmy untuk menyampaikan pesan kunci.
“Kita tidak boleh lengah. Penanganan HIV membutuhkan deteksi dini, akses layanan kesehatan yang mudah, serta dukungan masyarakat tanpa stigma,” tutupnya, menekankan pentingnya peran kolektif dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sinjai. (Adv).